Selamat Datang Di Blog Sederhana ini

Senin, 05 Maret 2012

pengertian sinkromesh

Type sinkromesh
Dewasa ini pada mobil-mobil banyak digunakan transmisi model synchromesh. Seperti telah diuraikan di atas, keburukan pada sliding mesh dan constant mesh diperlukan waktu untuk menunggu hingga gigi-gigi yang akan berkaitan itu berputar, bila tidak, akan menimbulkan kerusakan. Tambahan gigi-gigi diperlukan keahlian. Karena itu, transmisi model baru yang telah diciptakan, di mana gigi-gigi dapat berkaitan, bila putarannya dibuat mendekati satu dan lainnya seketika dengan adanya tenaga gesek dan dengan demikian putaran akan menjadi sama, karena itu menyebabkan gigi-gigi lebih mudah berkaitan. Transmisi model baru ini adalah model sychromesh.
Transmisi model synchromesh mempunyai banyak keuntungan untuk pemindahan gigi dengan lembut dan cepat tanpa menimbulkan bahaya pada gig-gigi dan tidak memerlukan pelayanan dengan kopling ganda (double clutching)
Untuk memindahkan gigi dari yang lebih tinggi ke tingkat yang rendah pada saat mobil berjalan, pertama kopling dibebaskandan gigi di posisikan pada netral (bebas). Bagian-bagiannya terdiri dari gigi diposisikan pada gigi tiga (third gear) berada pada kecepatan yang tertinggi tetapi kecepatan gigi ketiga dalam hubungan dengan clutch hub sleeve lebih rendah dan menjadi lambat secara perlahan-lahan dengan adanya berbagai macam-macam tahanan.
Sebaliknya, clutch hub sleeve dan output shaft yang disatukan untuk menggerakan roda di sesuaikan dengan kecepatan kendaraan putaran yang besar pada clutch hub sleeve dan gigi ketiga. Dalam hal ini, pada sliding gear type, gigi ketiga bertambah putarannya oleh adanya double kopling  (double clutching), sehingga dengan bertambahnya putaran gigi ketiga untuk disesuaikan dengan putaran clutch hub sleeve. Sebuah kopling berbentuk kerucut (conical clutch) disebut sychronizer ring digunakan untuk menciptakan gaya gesekkan antara clutch hub sleeve dan gigi tiga berputar pada kecepatan yang sama kemudian gigi (alur-alur) akan berkaitan. Ini adalah prinsip kerja synchromesh.

PENGERTIAN Constantsmesh type

v      Constantsmesh type
Pada transmisi model constant mesh, roda gigi yang berkaitan harus dapat bergerak pada putaran yang sama, bila tidak gigi-gigi akan berbunyi dan tidak berkaitan dengan mudah.
Model constant mesh telah dikemabangkan untuk mengatasi kekurangan pada  kecepatan tertentu. Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah transmisi yang mana pada kecepatan (posisi) ke 4 dan ke 3nya yang terdir dari model constant mesh. Pada model ini, gigi input shaft dan counter gear ada dalam perkaitan yang tetap  (constant mesh). Gigi ke 3 pada output shaft dibuat dapat berputar bebas di shaft. Pada gigi koplig  (clutch gear ) diberi alur-alur diposisikan sedemikian rupa.
Pada poros output hingga dapat digerakan sepanjang alur-alur untuk berkaitan dengan ujung-ujung gigi. Sebagai contoh, bila kita ingin memindahkan gigi-gigi pada tingkat tiga, gigi kopling didorong kebelakang agar dapat berkaitan dengan bagian dalam gigi ketiga pada poros output. Kemudian momen mesin akan berpindah, dalam urutan seperti : input shaft, counter shaft, gigi bantu, gigi percepatan, pada output shaft, clutch gear, output shaft.
i

Selasa, 28 Februari 2012

FUNGSI SUSPENSI


FUNGSI SUSPENSI

Suspensi berfungsi sebagai untuk mengurangi kejutan maupun getaran pegas yang di tempatkan di antara rangka dengan poros kejutan atau getaran yang di timbulkan oleh mesin ataupun kondisi jalan dapat dikurangi atau sifat elastifitas pegas sehingga tidak sampai ke body kendaraan selain itu pegas suspensi memberikan tambahan kemampuan cengkraman ban terhadap permukaan jalan.


FUNGSI KOMPONEN SISTEM STATER


FUNGSI KOMPONEN SISTEM STATER


Sistem stater berfungsi untuk mengubah tenaga listrik dari baterai menjadi tenaga mekanik pada motor stateruntuk memutarkan poros pada saat awal menghidupkan mesin

FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENGISIAN


FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENGISIAN

1.       Fungsi generator adalah mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik.
2.       Fungsi generator DC adalah dapat melewati sikat muka komutator.
3.       Fungsi penampang alternator adalah dibuat dari 4 komponen yaitu stator assembly, rotor assembly, dan dua end frame assembly.
4.       Fungsi stator assembly adalah sebagai penghantar pada stator dibuat 3 kumparan kawat.