Pada transmisi model constant mesh, roda gigi
yang berkaitan harus dapat bergerak pada putaran yang sama, bila tidak
gigi-gigi akan berbunyi dan tidak berkaitan dengan mudah.
Model constant mesh telah dikemabangkan untuk
mengatasi kekurangan pada kecepatan
tertentu. Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah transmisi yang mana pada
kecepatan (posisi) ke 4 dan ke 3nya yang terdir dari model constant mesh. Pada
model ini, gigi input shaft dan counter gear ada dalam perkaitan yang
tetap (constant mesh). Gigi ke 3 pada
output shaft dibuat dapat berputar bebas di shaft. Pada gigi koplig (clutch gear ) diberi alur-alur diposisikan
sedemikian rupa.
Pada poros output hingga dapat digerakan
sepanjang alur-alur untuk berkaitan dengan ujung-ujung gigi. Sebagai contoh,
bila kita ingin memindahkan gigi-gigi pada tingkat tiga, gigi kopling didorong
kebelakang agar dapat berkaitan dengan bagian dalam gigi ketiga pada poros
output. Kemudian momen mesin akan berpindah, dalam urutan seperti : input
shaft, counter shaft, gigi bantu, gigi percepatan, pada output shaft, clutch
gear, output shaft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kawand-kawand jangan lupa coment yaaa!!!!!!
karena coment kalian ikut membantu blog ini berkembang
dan bila ada link yg rusak segera beritahu kami