Selamat Datang Di Blog Sederhana ini

Sabtu, 04 Februari 2012

FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TRANSMISI


FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TRANSMISI
1.       Input shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari kopling ke transmisi
2.       Output shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar yang keluar dari transmisi yang selanjutnya dipindahkan ke propeller shaft.
3.       Gigi-gigi percepatan terpadat output shaft yang dapat pada output shaft yang dapat berputar bebasrehadap output shaft. Fungsi dari roda gigi percepatan ini adalah untuk meneruskan gear ratio yang terjadi pada transmisi yang akan merubah kecepatan atau momen yang keluar dari transmisi.
4.       Counter gear dan shaft berfungsi untuk memindahkan tenag putar dari input shaft ke gigi percepatan.
5.       Reverse idle dear dan shaft berfungsi untuk merubah arah putaran output shaft sehingga berlawanan dengan putaran input shaft agar kendaraan berjalan mundur.

6.       Mekanisme synchromesh berfungsi untuk menghubungkan dan memindahkian putaran input shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi percepatan dengan cara mengadakan pengereman, mekanisme synchromesh ini terdiri dari beberapa bagian antara lain “:
a.       Clutch hub
Clutch hub berkaitan dengan output shaft pada alur-alurnya. Sehingga apabila clutch hub berputar maka output shaft juga turut berputar.
b.      Hub sleeve
Clutch hub, sleeve dapat bergerak maju mundur pada alur bagian luar clutch hub sedangkan bagian luar dari clutch hub sleeve hub berkaitan dengan shift fork. Fungsi hub sleeve untuk menghubungkan gigi-gigi percepatan dengan clutch hub.
c.       Sychrinizer ring
Antara gigi percepatan bagian yang tirus dengan clutch hub dipasangkan synchronizer ring, yang berfungsi untuk menyamankan putaran gigi percepatan dan hub sleeve dengan jalan mengadakan pengereman terhadap gigi percepatan (bagian yang tirus) pada saat shift fork menekana hub sleeve.



d.      Shifting key
Shifting key dipasangkan pada 3 buah tempat yang dapat synchronizer ring dan clutch hub  seperti terlihat pada gambar di atas. Fungsi shifting key untuk meneruskan gaya tekan dari hub sleeve yang selanjutnya diteruskan ke synchronizer ring agar terjadi pengereman pada bagian yang tirus gigi percepatan.
e.      Key spring
Key spring berfunsing untuk menekan shifting key agar tetap tertekan kearah hub sleeve, kontruksinya seperti pada gambar di atas.
7.       Interlocking pins
Interlovking pins berfungsi untuk mencegah sift fork shaft bergerak maju bersama pada saat memasukan gigi-gigi transmisi. Penempatan interlocking pins pada shift fork shaft seperti terlihat pada gambar diatas.



8.       Mekaisme pencegah gigi loncat
Untuk mencegah agar gigi tidak kembali netral setelah memasukan gigi transmisi, maka pada transmisi di lengkapi oleh suatu mekanisme yang terdiri dari chamfer dan lock ball. Dimana chamfer adalah bentuk dari hub sleeve spline seperti pada gambar dibawah.



Sedangkan lock ball terdapat pada case cover yang berfungsi menahan garpu pembebas agar tetap pada kedudukannya dengan adanya tegangan dari lock ball spring.






2 komentar:

kawand-kawand jangan lupa coment yaaa!!!!!!
karena coment kalian ikut membantu blog ini berkembang
dan bila ada link yg rusak segera beritahu kami