MEKANISME PENGGERAK KOPLING
Mekanisme
penggerak kopling dapat dibedakan sesuai cara kerjanya ; penggerak kopling
hidrolik dan kopling mekanis.
v
Type penggerak kopling mekanis
Terdiri dari
bagian-bagian sepaerti diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Pada type ini perpindahan tenaga dari pedal
kopling diteruskan ke unit kopling secara langsung oleh kabel. Type ini kurang
kuat bila digunakan untuk beban yang besar karena itu hanya cocok kendaraan
ringan dan sedang.
v
Type penggerak kopling hidrolik
Pada
type penggerak koplig ini, pergerakan pedal kopling dirubah oleh master
silinder menjadi tekanan hidrolis, kemudian diteruskan ke unit kopling (release
fork) melalui silinder pembebas (release cynder).
Type
ini mempunyai komponen yang lebih banyak dibanding type penggerak mekanis,
tetapi mampu memindahkan tenaga yang lebih besar sehingga sangat cocok untuk
kendaraan sedang dan berat.
·
Keuntuangan “:
a.
Kehilangan tenaga karena gesek
lebih kecil sehingga penekanan pedal kopling lebih ringan
b.
Pemindahan tenaga pedal kopling
lebih cepat, sehingga kerja dari kopling lebih baik.
c.
Penempatan pedal kopling dan
master silinder mudah di sesuaikan dengan keadaan.
·
Kerugian “:
a.
Kontruksi rumit
b.
Kerja kopling tidak akan baik jika
terjadi kebocoran atau terdapat udara dalam system hidrolik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kawand-kawand jangan lupa coment yaaa!!!!!!
karena coment kalian ikut membantu blog ini berkembang
dan bila ada link yg rusak segera beritahu kami